Materi Matematika

Bangun Ruang Prisma

Pengertian, Jenis-Jenis dan Sifat-Sifat Prisma Coba Anda perhatikan gambar di bawah ini.

Anda tentu sudah pernah melihat benda-benda yang ditunjukkan pada gambar di atas. Gambar tersebut merupakan gambar lantai atau halaman rumah yang terbuat dari paving berbentuk segi enam.  
Bentuk benda tersebut sangat unik. Jika digambarkan secara geometris, benda-benda tersebut akan tampak seperti pada gambar di bawah ini.
Jika diperhatikan, bangun ruang di atas mempunyai bidang alas dan bidang atas yang sejajar dan kongruen. Sisi lainnya berupa sisi tegak berbentuk jajargenjang atau persegi panjang yang tegak lurus ataupun tidak tegak lurus terhadap bidang alas dan bidang atasnya. Jadi prisma adalah bangun ruang yang mempunyai bidang alas dan bidang atas yang sejajar dan kongruen serta sisi tegaknya berbentuk jajargenjang atau persegi panjang yang tegak lurus ataupun tidak tegak lurus terhadap bidang alas dan bidang atasnya.
Berdasarkan rusuk tegaknya, prisma dibedakan menjadi dua jenis, yaitu prisma tegak dan prisma miring atau prisma condong. Prisma tegak adalah prisma yang rusuk-rusuk tegaknya tegak lurus pada bidang atas dan bidang alas, sedangkan prisma miring atau prisma condong adalah prisma yang rusuk-rusuk tegaknya tidak tegak lurus pada bidang atas dan bidang alas.
Berdasarkan bentuk alasnya, terdapat prisma segitiga, prisma segi empat, prisma segi lima, dan seterusnya. Jika alasnya berupa segi n beraturan maka disebut prisma segi n beraturan. Berdasarkan pengertian tersebut, apakah kubus dan balok bisa dikatakan bangun ruang prisma?
Kubus dan balok dapat dipandang sebagai prisma tegak, yaitu prisma tegak segi empat. Setiap sisi kubus atau balok dapat dianggap sebagai bidang alas atau bidang atas, dan rusuk yang tegak lurus terhadap bidang alas dan bidang atas sebagai rusuk tegaknya. Berikut contoh-contoh gambar prisma.
Secara umum, sifat-sifat prisma adalah sebagai berikut: prisma memiliki bentuk alas dan atap yang sejajar dan kongruen, setiap sisi bagian samping prisma berbentuk persegi atau persegipanjang, prisma memiliki rusuk tegak, dan setiap diagonal bidang pada sisi yang sama memiliki ukuran yang sama. Sekarang dapatkah Anda hitung berapa jumlah rusuk suatu prisma jika diketahui jumlah sisi dan bentuk alasnya saja?

Rusuk prisma merupakan bidang yang membatasi sisi-sisi prisma. Jumlah rusuk jika alasnya berbentuk segi n dapat di cari dengan rumus:
r = 3n

Sedangkan rusuk jika yang diketahui sisinya (s) saja dapat dicari dengan menggunakan rumus:
r = 3(s - 2)
r = 3s - 6

Rumus tambahan* Untuk menghitung jumlah sisi pada prisma dapat dicari dengan menggunakan rumus:
s = n + 2

Contoh Soal 1
Apa nama prisma tegak yang mempunyai rusuk sebanyak 54 buah?
Penyelesian:
Dengan menggunakan rumus di atas maka:
r = 3n
n = r/3
n = 45/3
n = 18
Jadi, nama prisma tegak tersebut adalah prisma tegak segi-18

Contoh Soal 2
Berapa banyak sisi pada prisma dengan alas segi-6?
Penyelesian:
Dengan menggunakan rumus di atas maka:
s = n + 2
s = 6 + 2
s = 8
Jadi, banyak sisi pada prisma dengan alas segi-6 adalah 8 buah.
Luas Permukaan Prisma
Menghitung luas permukaan prisma tidak sama seperti menghitung luas permukaan balok maupun menghitung luas permukaan kubus, di mana pada luas permukaan balok dan kubus sudah ada rumusnya yang mudah diingat. Akan tetapi, untuk menghitung luas permukaan prisma kita harus tentukan terlebih dahulu jenis prisma (bentuk prisma) yang akan dihitung luas permukaannya. 

Akan tetapi, dalam menentukan luas permukaan prisma, sama caranya seperti menentukan luas permukaan balok dan kubus, yaitu dengan menggunakan jaring-jaringnya. Luas permukaan prisma juga dapat ditentukan dengan menggunakan jaring-jaring prisma. Dalam postingan ini Mafia Online ambil contoh prisma tegak segitga, seperti gambar di bawah ini.
prisma tegak segitiga
Dari prisma segitiga di atas dapat dibuat jaring-jaring prisma segitiga seperti gambar di bawah ini.
jaring-jaring prisma tegak segitiga


Dari gambar jaring-jaring prisma tegak segitiga di atas terlihat bahwa prisma tegak segitiga ABC.DEF memiliki sepasang segitiga yang identik dan tiga buah persegipanjang sebagai sisi tegak. Dengan demikian, luas permukaan prisma segitiga tersebut adalah:


L. permukaan = L.ΔABC + L.ΔDEF + L.EDAB + L.DFCA + L.FEBC

L. permukaan = 2 · L.ΔABC + L.EDBA + L.DFAC + L.FEBC
L. permukaan = (2 · luas alas) + (jumlah luas bidang tegak)
Jumlah luas bidang tegak dapat dicari dengan cara mengalikan keliling alas dengan tinggi prisma, yakni:
L.bidang tegak = keliling alas x tinggi

Maka, secara umum luas permukaan prisma dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
L  = 2 x  luas alas + keliling alas x tinggi prisma
Contoh soal:
Pada prisma tegak segiempat ABCD.EFGH, sisi alas ABCD berupa trapesium sama kaki dengan AB//CD, AB = 10 cm, CD = 4 cm, dan AD = 5 cm. Jika volume prisma itu adalah 252 cm3, maka tentukanlah luas permukaan prisma tersebut!
Jawab:
Untuk menjawab soal tersebut Anda harus mampu menguasai dalil Phytagoras, konsep luas trapsium dan volume prisma. Jika digambarkan maka alas prisma tersebut seperti berikut di bawah ini.
Sekarang hitung terlebih dahulu tinggi dari trapesium tersebut dengan menggunakan dalil phytagoras yakni:
t = √(52 – 32)
t = √(25 – 9)
t = √16
t = 4 cm
Hitung luas trapesium dengan menggunakan rumus luas trapesium sebagai berikut:
L = ½ (AB + CD) x t
L = ½ (10 cm + 4 cm) x 4 cm
L = 28 cm2
Hitung keliling trapesium tersebut yakni:
K = AB + BC + CD + DA
K = 10 cm + 5 cm + 4 cm + 5 cm
K = 24 cm
Sekarang hitung tinggi prisma dengan menggunakan volume prisma yang alasnya berbentuk trapesium yaitu:
V = alas x tinggi prisma
V = L . t
252 cm3 =  28 cm2 . t
t = 9 cm
Hitung keliling prisma tersebut ya
Luas permukaan prisma dapat menggunakan rumus di atas yaitu:
L  = 2.luas alas + keliling alas.tinggi prisma
L = 2. 28 cm2 + 24 cm.9 cm
L = 56 cm2 + 216 cm2
L = 272 cm2
Jadi luas permukaan prisma yang alasnya berbentuk trapesium tersebut adalah 272 cm2. 
Volume Prisma
Kita ketahui bahwa balok merupakan salah satu contoh prisma tegak segi empat. Untuk menentukan rumus volume prisma, dapat menggunakan analogi setengah volume balok. Sekarang perhatikan bangun ruang balok ABCD.EFGH di bawah ini.
balok merupakan prisma
Jika balok di atas di potong pada bidang diagonal FH, maka akan terbentuk dua bangun ruang prisma tegak segitiga siku-siku, seperti gambar di bawah ini.
volume prisma tegak segitiga siku-siku merupakan setengah volume balok
Sekarang kita fokuskan pada salah satu prisma tegak segitiga siku-siku di atas. Perhatikan gambar prisma segitiga ABD.EFH di bawah ini.
prisma tegak segitiga siku-siku
Dengan demikian, volume prisma tegak segitiga siku-siku di atas adalah setengah kali volume balok, maka:
V. prisma BCD.FGH = ½ × V. balok ABCD.EFGH
V. prisma BCD.FGH = ½ × (p × l × t)
V. prisma BCD.FGH = (½ × p × l) × t

Dalam hal ini luas alas prisma tersebut berbentuk segitiga siku-siku dengan luas alas yakni:
Luas alas = ½ × p × l
Maka volume prisma tegak segitiga siku-siku di atas dapat dirumuskan sebagai berikut:
V. prisma BCD.FGH = luas alas × tinggi
Jadi, volume prisma secara umum dapat dirumuskan sebagai berikut, yakni:
Volume = luas alas × tinggi
atau
V = La x t
Jika diperhatikan ada dua hal penting dalam menentukan atau menghitung volume bangun ruang prisma yaitu luas alas prisma dan tinggi prisma.
Untuk memantapkan pemahaman Anda tentang volume prisma, sekarang perhatikan contoh soal di bawah ini.
Contoh Soal
Perhatikan gambar prisma segi enam beraturan di bawah. 
prisma tegak segi enam beraturan
Jika IJ = 4 cm dan AG = 10√3 cm, maka tentukan volume prisma tegak segi enam beraturan di atas!
Penyelesaian:
Seperti yang dijelaskan di atas, bahwa ada dua hal penting yang harus diketahui dalam mencari volume prisma yaitu luas alas prisma dan tinggi prisma. Sekarang Anda harus mencari luas alas prisma tersebut, perhatikan gambar di bawah ini.
bentuk alas prisma segi enam beraturan
Luas alas prisma tersebut berbentuk segi enam beraturan yang tersusun dari enam buah segitiga sama sisi. Jika menggunakan cara cepat maka luas segitiga sama sisi adalah:
L∆ = ¼r2√3
L∆ = ¼ (4 cm)2√3
L∆ = 4√3 cm2
Luas alas prisma adalah:
L alas = 6 x L∆
L alas = 6 x 4√3 cm2
L alas = 24√3 cm2
Maka, volume prisma yakni:
V = L alas x t
V = 24√3 cm2 x 10√3 cm
V = 720 cm3
Jadi volume prisma tegak segi enam beraturan tersebut adalah 720 cm3
Perlu diingat bahawa dalam menentukan volume prisma ada dua hal yang harus diketahui yaitu luas alas dan tinggi prisma.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar