Sekarang coba perhatikan persamaan-persamaan
berikut ini.
1. 6x + 5y + 8 = 3(x – y)
2. 2m – 3n + 1/2 = 6(2m + n)
3. q + 1 = 2q – 3r
4. 7y – 6 = 6y – 7z
5. 12r – 17s = 20(r – 2s)
Persamaaan-persamaan di atas merupakan contoh
persamaan linier dua variabel, karena masing-masing persamaan memiliki dua
variabel dan berpangkat satu. Pada persamaan 6x + 5y + 8 = 3(x – y) memiliki
dua variabel yakni x dan y. Variabel pada persamaan 2m – 3n + 1/2 = 6(2m + n)
yakni m dan n, variabel pada persamaan q + 1 = 2q – 3r yakni q dan r, variabel
persamaan 7y – 6 = 6y – 7z yakni y dan z, dan variabel persamaan 12r – 17s = 20(r
– 2s) yakni r dan s.
“Persamaan linear dua variabel dapat dinyatakan
dalam bentuk ax + by = c dengan a, b, dan c anggota himpunan bilangan riil, a,
b ≠ 0, dan x, y suatu variabel”. Sekarang silahkan lihat contoh soal di bawah
ini.
Contoh
Soal 1
Perhatikan persamaan-persamaan di bawah ini.
1) 2(x – y) = 3(y – x) + ½
2) 2(p – q) = 3(p – r) + 4
3) (a – b)/2 + 2/c = (a – c) + 3
4) ½ (w – x) + 5 = 2w – x
5) 2r/3 + 2r/5 – s/7 = 12
Dari persamaan-persamaan di atas, yang mana
merupakan persamaan linier dua variabel. Jelaskan!
Penyelesaian:
1) 2(x – y) = 3(y – x) + ½
Merupakan persamaan linier dua variabel karena
memiliki dua variabel yakni x dan y
2) 2(p –
q) = 3(p – r) + 4
Bukan merupakan persamaan linier dua variabel
karena memiliki tiga variabel yakni p, q dan r.
3) (a – b)/2 + 2/c = (a – c) + 3
Bukan merupakan persamaan linier dua variabel
karena memiliki tiga variabel yakni a, b dan c.
4) ½ (w – x) + 5 = 2w – x
Merupakan persamaan linier dua variabel karena
memiliki dua variabel yakni w dan x
5) 2r/3 + 2r/5 – s/7 = 12
Merupakan persamaan linier dua variabel karena
memiliki dua variabel yakni r dan s
SPLDV dapat diselesaikan/dikerjakan dengan tiga cara yaitu:
1. Metode Substitusi
Apa itu metode
substitusi?
Kita harus mengubah terlebih dahulu salah satu persamaan
tersebut menjadi persamaan yang ekuivalen dengan persamaan sebelumnya. Misalnya
kita akan mengubah persamaan yang pertama 3x + y = 4. Persamaan 3x + y = 4
ekuivalen dengan y = 4 – 3x, kemudian substitusikan persamaan y = 4 – 3x ke
persamaan yang kedua –x + 2y = 1, maka:
=> –x + 2y = 1
=> –x + 2(4 – 3x) = 1
=> –x + 8 – 6x = 1
=> –x –
6x = 1 – 8
=> –7x = –7
=> x = –7/–7
=> x = 1
Selanjutnya untuk memperoleh nilai y,
substitusikan nilai x ke persamaan y = 4 – 3x, sehingga diperoleh:
=> y = 4 – 3x
=> y = 4 – 3.1
=> y = 4 – 3
=> y = 1
Jadi, himpunan penyelesaian dari sistem
persamaan 3x + y = 4 dan –x + 2y = 1 adalah {(1, 1)}.
Contoh
Soal
Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan
berikut dengan metode substitusi jika x, y variabel pada himpunan bilangan
real.
1. 4x + y = 8 dan x + 2y = 10
2. x + y = 5 dan y = x + 1
3. x + 5y = –5 dan x + y + 5 = 0
Penyelesaian:
1. 4x + y = – 9 dan x + 2y = 10
Ubah salah satu variabel menjadi persamaan yang
ekuivalen, yakni:
x + 2y = 10 => x = 10 – 2y
Substitusikan ke persamaan yang lainnya, maka:
=> 4x + y = – 9
=> 4(10 – 2y) + y = – 9
=> 40 – 8y + y = – 9
=> –7y = –49
=> y = –49/(–7)
=> y = 7
Substitusi y = 7 ke persamaan x = 10 – 2y, maka:
=> x = 10 – 2y
=> x = 10 – 2.7
=> x = 10 – 14
=> x =– 4
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {(– 4, 7)}.
2. x + y = 5 dan y = x + 1
Karena variabel y sudah dalam bentuk persmaan,
jadi tinggal mensubstitusikannya saja, maka:
=> x + y = 5
=> x + (x + 1) = 5
=> 2x + 1 = 5
=> 2x = 5 – 1
=> 2x = 4
=> x = 4/2
=> x = 2
Substitusi x = 2 ke persamaan y = x + 1, maka:
=> y = x + 1
=> y = 2 + 1
=> y = 3
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {(2, 3)}.
3. x + 5y = –5 dan x + y + 5 = 0
Ubah salah satu variabel menjadi persamaan yang
ekuivalen, yakni:
x + 5y = –5 => x = –5 – 5y
Substitusikan ke persamaan yang lainnya, maka:
=> x + y + 5 = 0
=> (–5 – 5y) + y + 5 = 0
=> – 4y = 0
=> y = 0
Substitusi y = 0 ke persamaan x = –5 – 5y, maka:
=> x = –5 – 5y
=> x = –5 – 5.0
=> x = –5
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {(– 5, 0)}.
Apa itu metode eliminasi?
Metode eliminasi merupakan suatu metode yang
digunakan untuk memecahkan atau mencari himpunan penyelesaian suatu sistem
persamaan linear dua variabel dengan cara menghilangkan (mengeliminasi) salah
satu variabelnya. Jika variabelnya x dan y, untuk menentukan variabel x kita
harus mengeliminasi variabel y terlebih dahulu, atau sebaliknya, bila ingin
mencari variabel y maka kita harus menghilangkan variabel x terlebih dahulu.
Perlu diingat, untuk mengeliminasi suatu
variabel harus variabel tersebut memiliki koefisien yang sama. Jadi jika
koefisien variabelnya belum sama maka terlebih dahulu menyamakan koefisiennya
dengan cara mengalikan atau membaginya. Kemudian baru bisa menentukan variabel
yang lain yang akan ditentukan. Jadi dalam metode eliminasi anda memerlukan dua
kali mengeliminasi variabel. Agar kalian lebih mudah memahaminya, perhatikan
contoh soal berikut.
Contoh
Soal
Tentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan
berikut dengan menggunakan metode eliminasi, jika x dan y variabel pada himpunan
bilangan real.
1. x + y = 1 dan x + 5y = 5
2. 3x + 2y = 12 dan 2x – y = 8
3. 2x + y = 5 dan 3x – 2y = 4
Penyelesaian:
1. x + y = 1 dan x + 5y = 5
Langkah
I (eliminasi variabel y)
Untuk mengeliminasi variabel y, ingat koefisien
y harus sama, sehingga persaman x + y = 1 dikalikan 5 dan persamaan x + 5y = 5 dikalikan
1, maka:
x + y = 1 │×
5 =>5x + 5y = 5
x + 5y = 5 │×
1 => x + 5y = 5
5x + 5y = 5
x + 5y = 5
---------------
–
4x + 0 = 0
x = 0
Langkah
II (eliminasi variabel x)
Sama seperti langkah I, tidak perlu menyamakan
koefisien untuk mengeliminasi variabel x karena koefisiennya sudah sama, maka:
x + y = 1
x + 5y = 5
---------------
–
0 + –4y = –4
y = 1
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {(0, 1)}.
2. 3x + 2y = 12 dan 2x – y = 8
Langkah
I (eliminasi variabel y)
Untuk mengeliminasi variabel y, ingat koefisien
y harus sama, sehingga persaman 3x + 2y = 12 dikalikan 1 dan persamaan 2x – y =
8 dikalikan 2, maka:
3x + 2y = 12 │×
1 =>3x + 2y = 12
2x – y = 8 │×
2 =>4x – 2y = 16
3x + 2y = 12
4x – 2y = 16
---------------
+
7x + 0 = 28
x = 28/7
x = 4
Langkah
II (eliminasi variabel x)
Untuk mengeliminasi variabel x, ingat koefisien x
harus sama, sehingga persaman 3x + 2y = 12 dikalikan 2 dan persamaan 2x – y = 8
dikalikan 3, maka:
3x + 2y = 12 │×
2 =>6x + 4y = 24
2x – y = 8 │×
3 =>6x – 3y = 24
6x + 4y = 24
6x – 3y = 24
---------------
–
0 + 7y = 0
y = 0/7
y = 0
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {(4, 0)}
3. 2x + y = 5 dan 3x – 2y = 4
Langkah
I (eliminasi variabel y)
Untuk mengeliminasi variabel y, ingat koefisien
y harus sama, sehingga persaman 2x + y = 5 dikalikan 2 dan persamaan 3x – 2y = 4
dikalikan 1, maka:
2x + y = 5 │×
2 =>4x + 2y = 10
3x – 2y = 4 │×
1 =>3x – 2y = 4
4x + 2y = 10
3x – 2y = 4
---------------
+
7x + 0 = 14
x = 14/7
x = 2
Langkah
II (eliminasi variabel x)
Untuk mengeliminasi variabel x, ingat koefisien x
harus sama, sehingga persaman 2x + y = 5 dikalikan 3 dan persamaan 3x – 2y = 4 dikalikan
2, maka:
2x + y = 5 │×
3 =>6x + 3y = 15
3x – 2y = 4 │×
2 =>6x – 4y = 8
6x + 3y = 15
6x – 4y = 8
---------------
–
0 + 7y = 7
y = 7/7
y = 1
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {(2, 1)}
3. Metode Grafik
Pada metode grafik, himpunan penyelesaian dari
sistem persamaan linear dua variabel adalah koordinat titik potong dua garis
tersebut. Jadi Anda harus mencari titik potong garis tersebut di koordinat y
dengan membuat x = 0 yang akan berpotongan di (0, y), dan mencari titik potong
garis tersebut di koordinat x dengan membuat y = 0 yang akan berpotongan di (x,
0). Kemudian menarik kedua garis tersebut sehingga berpotongan di suatu titik
koordianat (x,y). Untuk memantapkan pemahaman Anda silahkan simak contoh soal
di bawah ini.
Contoh Soal
1
Dengan metode grafik, tentukan himpunan
penyelesaian sistem persamaan
linear dua variabel x + y = 4 dan x + 2y = 6 jika
x, y variabel pada himpunan bilangan real.
Penyelesaian:
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Anda
harus mencari koordinat titik potong di x dan y pada persamaan x + y = 4 dan x
+ 2y = 6. Sekarang kita cari titik potong di x dan y persamaan x + y = 4,
yakni:
jika x = 0, maka:
x + y = 4
0 + y = 4
y = 4 => titik potong di y (0, 4)
jika y = 0, maka:
x + y = 4
x + 0 = 4
x = 4, => titik potong di x (4, 0)
Jadi titik potong persamaan x + y = 4 adalah
(0,4) dan (4,0)
Kita cari titik potong di x dan y persamaan x + 2y
= 6, yakni:
jika x = 0, maka:
x + 2y = 4
0 + 2y = 4
y = 2 => titik potong di y (0, 2)
jika y = 0, maka:
x + 2y = 6
x + 0 = 6
x = 6, => titik potong di x (6, 0)
Jadi titik potong persamaan x + 2y = 6 adalah
(0,2) dan (6,0)
Sekarang buat garis dari kedua persamaan
tersebut berdasarkan titik potong, yakni seperti gambar di bawah ini.
Berdasarkan gambar grafik sistem persamaan dari x + y = 4 dan x + 2y = 6 di atas tampak bahwa koordinat titik potong kedua garis adalah (3, 1). Jadi, himpunan penyelesaian dari sistem persamaan x + y = 4 dan x + 2y = 6 adalah {(3, 1)}.
Berdasarkan gambar grafik sistem persamaan dari x + y = 4 dan x + 2y = 6 di atas tampak bahwa koordinat titik potong kedua garis adalah (3, 1). Jadi, himpunan penyelesaian dari sistem persamaan x + y = 4 dan x + 2y = 6 adalah {(3, 1)}.
Nah penjelasan di atas merupakan penyelesaian sistem
persamaan linear dua variabel jika kedua garis itu berpotongan di suatu titik
koordinat. Bagaimana kalau kedua garis tersebut tidak pernah berpotongan?
Jika garis-garisnya tidak berpotongan di satu
titik tertentu maka himpunan penyelesaiannya adalah himpunan kosong. Berikut Mafia Online berikan
contoh soal sistem persamaan linear dua variabel yang menghasilkan penyelesaian
berupa himpunan kosong.
Contoh Soal
2
Dengan metode grafik, tentukan himpunan
penyelesaian sistem persamaan
linear dua variabel x + 2y = 2 dan 2x + 4y = 8
jika x, y variabel pada himpunan bilangan real.
Penyelesaian:
Sekarang kita cari titik potong di x dan y
persamaan x + 2y = 2, yakni:
jika x = 0, maka:
x + 2y = 2
0 + y = 1
y = 1 => titik potong di y (0, 1)
jika y = 0, maka:
x + 2y = 2
x + 0 = 2
x = 2, => titik potong di x (2, 0)
Jadi titik potong persamaan x + 2y = 2 adalah
(0,1) dan (2,0)
Kita cari titik potong di x dan y persamaan 2x +
4y = 8, yakni:
jika x = 0, maka:
2x + 4y = 8
0 + 4y = 8
y = 2 => titik potong di y (0, 2)
jika y = 0, maka:
2x + 4y = 8
2x + 0 = 8
x = 4, => titik potong di x (4, 0)
Jadi titik potong persamaan 2x + 4y =8 adalah
(0,2) dan (4,0)
Sekarang buat garis dari kedua persamaan
tersebut berdasarkan titik potong, yakni seperti gambar di bawah ini.
Berdasarkan gambar grafik sistem persamaan dari x + 2y = 2 dan 2x + 4y = 8 di atas tampak bahwa kedua garis tersebut tidak akan pernah berpotongan. Jadi, himpunan penyelesaian dari sistem persamaan x + 2y = 2 dan 2x + 4y = 8 adalah himpunan kosong { }.
Berdasarkan gambar grafik sistem persamaan dari x + 2y = 2 dan 2x + 4y = 8 di atas tampak bahwa kedua garis tersebut tidak akan pernah berpotongan. Jadi, himpunan penyelesaian dari sistem persamaan x + 2y = 2 dan 2x + 4y = 8 adalah himpunan kosong { }.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar