Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali benda-benda
yang berbentuk tabung yang bisa kita temui, misalnya kaleng minuman bersoda,
kaleng susu, dan lain sebagainya. Berikut ini beberapa gambar benda yang
berbentuk tabung.
Sumber gambar: Google Images |
Benda-benda di atas jika digambarkan secara
geometris akan tampak seperti gambar di bawah ini.
Gambar di atas terlihat bahwa bangun ruang yang berbentuk tabung terdiri dari dua buah lingkaran yakni bagian bawah yang dikenal dengan istilah alas tabung dan bagian atas yang dikelan dengan istilah tutup tabung. Berdasarkan hal tersebut maka pengertian tabung adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua sisi yang sejajar dan kongruen berbentuk lingkaran serta sisi lengkung.
Gambar di atas terlihat bahwa bangun ruang yang berbentuk tabung terdiri dari dua buah lingkaran yakni bagian bawah yang dikenal dengan istilah alas tabung dan bagian atas yang dikelan dengan istilah tutup tabung. Berdasarkan hal tersebut maka pengertian tabung adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua sisi yang sejajar dan kongruen berbentuk lingkaran serta sisi lengkung.
Masih ingatkah Anda dengan unsur-unsur lingkaran? Unsur-unsur yang dimiliki oleh tabung hampir
sama seperti unsur-unsur yang dimiliki oleh lingkaran. Apa saja unsur-unsur dari bangun
ruang tabung?
Untuk mengetahui unsur-unsur bangun ruang tabung
perhatikan gambar di bawah ini.
Berdasarkan gambar di atas, tabung memiliki unsur-unsur
sebagai berikut.
a. Sisi
alas dan tutup tabung
Seperti yang dijelaskan di atas bahwa tabung
dibatasi oleh dua buah lingkaran yakni bagian bawah (sisi alas) dan bagian atas
(tutup tabung). Sisi alas tabung merupakan sisi yang berbentuk lingkaran dengan
pusat T1 (lihat gambar di atas), sedangkan tutup tabung merupakan sisi yang
berbentuk lingkaran juga dengan pusat T2 (silahkan lihat gambar di atas).
b. Pusat
Lingkaran
Ingat** salah satu unsur lingkaran adalah pusat
lingkaran. Begitu juga dengan tabung, di mana titik T1 pada sisi alas dan T2 pada
tutup tabung dinamakan pusat lingkaran. Pusat lingkaran merupakan titik
tertentu yang mempunyai jarak yang sama terhadap semua titik pada lingkaran
itu.
c. Jari-Jari
Lingkaran
Sekarang perhatikan titik A dan B pada lingkaran
alas tabung dan titik C dan D pada lingkaran tutup tabung. Ruas garis T1A dan T1B
dinamakan jari-jari lingkaran (jari-jari bidang alas tabung) dan ruas garis T2C
dan T2D merupakan jari-jari lingkaran (jari-jari bidang tutup tabung). Dalam
hal ini T1A = T1B = T2C = T2D. Jari-jari lingkaran merupakan jarak pusat lingkaran
ke titik pada lingkaran.
d. Diameter
atau Garis Tengah Lingkaran
Sekarang perhatikan ruas garis AB dan CD. Ruas
garis AB dan CD dinamakan diameter atau garis tengah lingkaran. Diameter
lingkaran merupakan ruas garis yang menghubungkan dua titik pada lingkaran yang
melalui titik pusat lingkaran. Panjang diameter lingkaran merupakan dua kali
jari-jari lingkaran.
e. Tinggi
Tabung
Sekarang perhatikan titik T1 dan T2. Ruas garis
yang menghubungkan titik T1 dan T2 dinamakan tinggi tabung, biasanya dinotasikan
dengan t. Tinggi tabung disebut juga
sumbu simetri putar tabung.
f. Selimut
Tabung
Selimut tabung sering disebut dengan sisi
lengkung tabung. Selimut tabung dapat ditentukan dengan cara mengalikan antara
keliling alas dengan tinggi tabung. Adapun garis-garis pada sisi lengkung yang
sejajar dengan sumbu tabung dinamakan garis
pelukis tabung.
Dengan unsur-unsur dari bangun ruang tabung yang
sudah dijelaskan di atas, kita bisa menentukan luas permukaan tabung.Luas Permukaan Tabung
Salah satu unsur dari tabung adalah selimut tabung. Jika sebuah tabung direbahkan/dibelah dengan cara memotong sepanjang ruas garis AC, keliling alas, dan keliling tutup tabung ditempatkan pada bidang datar maka diperoleh jaring-jaring tabung, seperti gambar di bawah ini.
Jaring-jaring tabung tersebut teridiri dari dua
buah lingkaran dan sebuah persegi panjang yang merupakan selimut tabung. Selimut
tabung pada gambar di atas berbentuk persegipanjang A1A2C2C1. Untuk menentukan
luas permukaan tabung Anda harus paham dengan konsep keliling dan luas lingkaran. Masih ingatkah Anda cara menentukan
keliling dan luas sebuah lingkaran?
Kita harus menentukan luas selimut tabung
terlebih dahulu. Di mana luas selimut tabung akan menjadi luas persegi panjang jika dibelah, dengan ketentuan tinggi tabung (t) menjadi lebar (l) persegi panjang dan keliling lingkaran (2πr) akan menjadi panjang (p)
persegi panjang. Jadi, luas selimut tabung adalah:
L. selimut = p
. l
L. selimut = 2πr
. t
L. selimut = 2πrt
Maka luas permukaan tabung dapat dicari dengan
cara menjumlahkan antara luas alas, luas tutup, dan luas selimut tabung. Dalam hal
ini luas alas sama dengan luas tutup yang merupakan luas lingkaran (πr2),
maka:
L. tabung = L. alas + L. tutup + L. selimut
L. tabung = 2.(L. alas) + L. selimut
L. tabung = 2πr2 + 2πrt
L. tabung = 2πr(r + t)
Jadi, untuk menghitung luas permukaan tabung
dapat digunakan rumus:
L. tabung = 2πr(r + t)
Volume Tabung
Tabung merupakan bangun ruang prisma dengan
alasnya berbentuk lingkaran. Jadi supaya Anda paham cara menentukan volume
tabung, harus dipahami terlebih dahulu cara menentukan volume prisma.
Kita telah ketahui bahwa volume prisma dapat
dicari dengan persamaan matematis:
V = L. alas x tinggi
Telah disinggung di atas bahwa tabung merupakan
prisma dengan alas berbentuk lingkaran. Luas lingkaran dapat dicari dengan
persamaan:
L = πr2
Maka volume tabung dapat dicari yakni:
V = L. alas x tinggi
V = πr2 x t
V = πr2t
Contoh Soal
1. Sebuah tabung berjari-jari 5 cm. Jika tingginya 5
cm dan π = 3,14, hitunglah luas permukaannya.
2. Diketahui luas selimut suatu tabung adalah 1.408
cm2. Jika jari-jari alasnya 14 cm, tentukan luas permukaan tabung
tersebut.
3. Tabung dengan panjang jari-jari 10 cm berisi
minyak setinggi 14 cm. Ke dalam tabung itu dimasukkan minyak lagi sebanyak
1,884 liter. Tinggi minyak dalam tabung sekarang adalah …. (π = 3,14)
A. 16 cm
B. 18 cm
C. 19 cm
D. 20 cm
Pembahasan
1. Gunakan rumus:
L. tabung = 2πr(r + t)
L. tabung = 2 . 3,14 . 5 cm . (5 cm +
5 cm)
L. tabung = 2 . 3,14 . 5 cm . 10 cm
L. tabung = 314 cm2
Jadi, luas permukaan tabung adalah 314 cm2.
2. Kita harus mencari tinggi dari tabung tersebut
dengan menggunakan rumus luas selimut tabung yakni:
L. selimut = 2πrt
1.408 = 2 . (22/7) . 14 . t
1.408 = 88 . t
t = 1.408/88
t = 16 cm
Sekarang cari luas permukaan tabung dengan
menggunakan rumus:
L. tabung = 2πr(r + t)
L. tabung = 2 . (22/7) . 14 cm . (14 cm +
16 cm)
L. tabung = 2 . 22 . 2 cm . 30 cm
L. tabung = 2640 cm2
Jadi, luas permukaan tabung adalah 2.640 cm2.
3. Konversi satuan liter ke cm3
1 liter = 1 dm3 = 1000 cm3
1,884 liter = 1884 cm3
Kita harus cari tinggi minyak yang ditambahkan
dengan menggunakan volume tabung:
V = πr2t
1884 cm3 = 3,14 (10 cm)2.t
1884 cm3 = (314 cm2).t
t = 1884 cm3/314 cm2
t = 6 cm
Tinggi minyak sebelum ditambahkan adalah 14 cm,
maka tinggi minyak di dalam tabung sekarang yakni:
t = 14 cm + 6 cm
t = 20 cm
Jadi, tinggi minyak dalam tabung sekarang adalah
20 cm (Jawaban D)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar